Cara mengakses Sensor PIR

Pengertian sensor pir
Sensor PIR merupakan sensor yang mempunyai fungsi sebagai pendeteksi adanya benda atau tidak dengan sistem deteksi pancaran sinar infra-red. Kepajangan dari PIR yaitu Passive Infra-Red.
Komponen elektronika ini mempunyai sifat pasif, yang artinya tidak dapat menghasilkan sinar infra-red secara independen akan tetapi hanya bertindak sebagai penerima dari radiasi sinar infra-red.
Aplikasi penggunaan dari sensor PIR ini difungsikan dalam aplikasi proyek detektor pergerakan. Dikarenakan semua benda yang memancarkan atau menghasilkan energi radiasi, akan terdeteksi oleh sensor ini pada saat infra merah dari sensor PIR mendeteksi dengan perbedaan suhu tertentu.

GAMBAR SENSOR PIR

Komponen utama penyusun sensor ini antara lain :
1.Lensa Fresnel
2.Sensor Pyroelektrik
3.Penyaring Infra-red
4.IC Komparator
5.Penguat Amplifier

Cara kerjanya
Pancaran dari sinar infra-red yang mengenai ke sensor Pyroelektrik masuk melalui lensa fresnel akan dihasilkan output arus listrik efek dari sinar infra-red yang memiliki kandungan energi kalor.
Bahan dasar dari pembuatan sensor pyroelektrik yaitu cesium nitrat (CsNo3), galium nitrida (GaN), serta litium tantalate (LiTaO3).

Arus listrik yang timbul akan menghasilkan tegangan yang akan diproses lebih lanjut yang dimana akan masuk ke IC kompator.Pada IC komparator inilah akan dibandingkan tegangan yang dihasilkan dari hasil pembacaan sensor dengan tegangan referensi /Vref dan akan menghasilkan output berupa sinyal 1 bit.

Sehingga output dari sensor ini yaitu berupa logika 1 /high dan 0 /low. Pada saat konidisi logika HIGH berarti sensor terdeteksi adanya infra-red, sedangkan logika LOW kebalikan dari itu.
Sensor ini difungsikan untuk mendeteksi adanya pancaran infra-red yang panjang gelombangnya antara 8-14 μm, dan selain panjang gelombang tersebut maka sensor tidak akan bekerja.
Pada manusia memupunyai temperatur suhu badan yang bisa menghasilkan pancaran infra- red yang panjang gelombangnya antara 9-10 μm dengan standar pada 9,4 μm. Dan pada nilai panjang gelombang tersebut merupakan range nilai yang dapat dideteksi oleh sensor PIR.

Cara mengakses Sensor PIR
Alat dan bahan :
-Arduino Uno
-Komputer + Software IDE Arduino
-Sensor PIR
-Resistor 330Ω
-LED merah 5mm/3mm
-Breadboard

-Kabel Jumper

Skema Rangkaian



Program/Codingnya sebagai berikut :
int led=13;
int PIR=2;
int val;
int state=LOW;

void setup() {
pinMode(led,OUTPUT);
pinMode(PIR,INPUT);
Serial.begin(115200);
}

void loop() {
val=digitalRead(PIR);
if(val==HIGH&&state==LOW) {
Serial.println("MOTION DETECTED"); 
digitalWrite(led,1);
delay(3000);
state=HIGH;

}
else if(state==HIGH) {
Serial.println("MOTION ENDED");
digitalWrite(led,0);
delay(300);
state=LOW;
}
}

Hasilnya :
Pada serial monitor akan menampilkan sensor mendeteksi atau tidak.sedangkan led akan menyala ketika sensor dalam posisi "MOTION DETECTED"selama 3 detik.
Dan mati ketika sensor dalam posisi "MOTION ENDED".

Cukup sekian...
Semoga bermanfaat...
Terima kasih...

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer